Banyak pula pasangan muda mudi yang bercengkerama dikursi trotoar, dengan senyum mereka sebagai ekspresi gembira seakan bakal sepanjang trotoar MALIOBORO menjadi milik mereka. Kereta Kuda, maupun Abang becak masih rajin sediakan jasanya. Tukang Becak sediakan jasa buat saya. Jam menunjukan pukul 1.30 wib saya beranjak dari kursi trotoar berniat kembali ke hotel dengan jalan kaki, sekitar 3 km kaki ini melangkah ada sebuah lorong atau gang yang menyita perhatian saya, gang yang sempit tetapi banyak masyarakat berlalu lalang keluar masuk digang itu. Kakipun mulai melangkah menyusuri gang tersebut. Malam di Harga sewa Hiace Jogja (
trueandfalse.info) dengan segala macam kehidupannya mulai dari pemulung capai pemandu wisata & pemandu yang lain sebuah kehidupan yang tidak mampu lepas dari Jogjakarta, kembali pada penelusuran saya dilorong ataupun gang sempit tadi rasa penasaran saya mulai terjawab. MALIOBORO. Sayapun mampir disebuah lokasi yang menawarkan kopi panas, saya pesan secangkir kopi.